Saatnya berwisata di Kota Solo. Di sana ada destinasi wisata belanja yang digelar tiap tahun sekali, yakni Solo Great Sale atau SGS. 

Kali ini SGS 8 dibuka, Minggu (25/9/2022), Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Surakarta. Pembukaan bakal dimeriahkan dengan 30 tenant dan lelang ex mobil pribadi Jokowi.

Selanjutnya, SGS 8 diselenggarakan hingga 30 Oktober. Sekitar 23.000 tenant berpartisipasi dalam event tersebut dengan target Rp 2 triliun. Mulai dari hotel, mall, UMKM, pasar tradisional, perhubungan, dan lainnya.

Untuk menarik perhatian wisatawan dari luar kota dan masyarakat Solo, sejumlah tenant peserta SGS 8 menyediakan berbagai diskon dan hadiah. Pihak panitia menyediakan hadiah utama satu unit mobil dan rumah serta sepeda motor dan hadiah lainnya.

"SGS ini adalah destinasi wisata belanja di Solo yang ikonik dan menarik serta dinantikan banyak orang tiap tahun karena menawarkan diskon besar dan hadiah besar," kata Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Surakarta Is Purwaningsih

"Kita berharap, SGS ini bisa menjadi pemantik atau pendorong pertumbuhan ekonomi Kota Solo, pasca pandemi covid-19. Banyak wisatawan yang datang dan kulineran di Solo," kata Is Purwaningsih dalam konferensi pers di kantor Kadin Kota Surakarta, Sabtu (24/9/2022).

Hadir dalam kesempatan itu, ketua Kadin Kota Surakarta Gareng S Haryanto, sekaligus penanggung jawab SGS, ketua panitia SGS Farid Sunarto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, Ketua PHRI Kota Surakarta Abdullah Suwarno, serta para panitia SGS dan pengurus Kadin.

Sementara itu bagi Bank Indonesia, event Solo Great Sale sebagai sarana sosialisasi aplikasi transaksi QRIS dan aplikasi transfer BI Fast. Dalam sosialisasi selama berlangsungnya SGS hingga 30 Oktober, pembeli atau konsumsen yang berbelanja adalah orang yang dibidik.

Nugroho Joko Prastowo, sebenarnya Bank Indonesia sudah berkali kali melakukan sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Melalui SGS, Bank Indonesia Solo mengajak masyarakat Solo untuk membiasaakan atau membudayakan transaksi menggunakan QRIS.

"Dalam SGS ini, transaksi biasa tiap Rp 50.000 dapat point satu tapi kalau transaksi menggunakan QRIS dapat point dua atau doble, sehingga pelung untuk mendapatkan hadiah akan lebih besar," kata Joko.

Ketua Kadin Kota Surakarta Gareng S Haryanto mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu SGS. Mulai dari Pemkot Surakarta, Bank Indonesia Solo, Kementerian Koperasi dan UKM, serta para sponsor dan donatur.

"Dengan bantuan itu, semoga pelaksanaan Solo Great Sale lancar dan target transaksi Rp 2 triliun bisa tercapai," kata Gareng.(*)

 Sumber : iNewsMuria.id