Sukoharjo, Jawa Tengah - Gelaran Sukoharjo Expo 2025 yang digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Kabupaten Sukoharjo secara resmi ditutup hari ini, Senin (7/7/2025) oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Event yang berlangsung selama lima hari yakni mulai tanggal 3-7 Juli 2025 tersebut merupakan bagian dari rangkaian Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 dan Hari Jadi Kabupaten Sukoharjo ke-79.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan, dengan adanya pameran ini maka dapat memberikan efek nyata terhadap pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk stan-stan kedepan agar lebih kreatif, dan tentunya dapat menangkap peluang usaha. Tidak hanya monoton itu saja tetapi para pengusaha juga dapat menampilkan yang terbaik mengikuti pasar. Untuk pelaku UMKM bisa menjaga mutu kualitas dan kesehatan serta jaga kebersihan," kata Bupati dalam sambutan penutupan Sukoharjo Expo 2025.

Melihat omzet transaksi yang cukup tinggi, ia meminta agar gelaran Sukoharjo Expo pada tahun depan dapat diperpanjang hingga 10 hari ke depan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo, Iwan Setiyono melaporkan, omzet transaksi selama event ini mencapai Rp820 juta, dengan jumlah pengunjung mencapai 21 ribu orang.

"Alhamdulillah, ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Omzet tertinggi diperoleh dari sektor kuliner, fashion, dan kerajinan," ungkapnya.

Iwan mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bahkan di hari terakhir, stan-stan masih ramai dikunjungi pengunjung hingga pukul 22.00 WIB.

"Masyarakat sangat antusias, dan ini memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka," katanya.

Sehingga dengan berakhirnya Sukoharjo Expo 2025, diharapkan event ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sukoharjo. (mediacentersgs)