Sukoharjo, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) resmi membuka Sukoharjo Job Fair 2025 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Sukoharjo. Acara ini berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (10-11/7/2025) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Sukoharjo dan Solo Raya Great Sale 2025.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara resmi membuka acara ini.
Di hadapan para pelamar kerja, Bupati menekankan bahwa masalah ketenagakerjaan merupakan masalah bersama yang memerlukan peran aktif masyarakat. Baik dari pihak pemberi kerja/perusahaan, para pengusaha, ataupun para pencari kerja, serta stakeholder terkait.
"Kepada seluruh perusahaan agar tidak hanya mencari tenaga kerja, tetapi juga memberikan kesempatan pembinaan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas," ucap Bupati.
Bupati menjelaskan, tujuan utama dari Sukoharjo Job Fair 2025 adalah untuk menyediakan ruang pertemuan antara perusahaan dengan pencari kerja potensial, sehingga dapat menekan Tingkat Pengangguran di Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses rekrutmen, membuka akses informasi lowongan kerja bagi masyarakat umum, serta menjalin sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo, Sumarno, mengungkapkan bahwa ada 22.960 lowongan kerja yang tersedia dalam job fair ini. Jumlah tersebut merupakan lowongan dari 40 perusahaan.
Adapun rincian nya yakni lulusan SD : 800 lowongan, lulusan SLTP : 8.300 lowongan, lulusan SLTA : 12.000 lowongan dan lulusan D3/S1 : 933 lowongan.
"Posisi jabatan yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga ketatalaksanaan, dan teknisi," ungkap Sumarno.
Selain itu, ada juga lowongan kerja di luar negeri seperti Korea dan Jepang yang menawarkan gaji menggiurkan hingga belasan juta rupiah. (mediacentersgs)