Solo Leading Industry Expo 2021 Digelar, Geliatkan UKM Kota Solo untuk Indonesia Bangkit

SOLO - Geliat perekonomian di Kota Solo mulai bangkit di tengah pandemi. Sejumlah pameran UMKM pun digelar di mal-mal di Kota Solo. Salah satunya, Solo Leading Industry Expo (SLIE) 2021 di atrium mal Solo Square pada Jumat-Minggu, 15-17 Oktober 2021.

Expo yang diikuti sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Solo diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Surakarta.

Tak hanya UMKM asal Solo, ada juga sejumlah perwakilan dari pemerintah daerah luar wilayah Soloraya, seperti dari Kabupaten Jombang, Jember, dan Provinsi Jawa Timur. Kemudian juga ada perwakilan dari Kabupaten Pandeglang Banten dan Provinsi Papua Barat.

Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakerperin Kota Surakarta, Agus Sutrisno, kegiatan SLIE 2021 ini merupakan yang ketiga kalinya. Mengambil tema "Solo bergerak untuk Indonesia bangkit", ajang expo ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Surakarta untuk pemulihan perekonomianekonomi nasional.

Selain itu, dalam laporannya, Agus menyebutkan tujuan SLIE 2021 adalah sebagai bentuk pemberdayaan UMKM, serta media promosi dan publikasi produk UKM di Kota Solo.

"Juga untuk menggerakkan UKM dan sebagai upaya peningkatan perekonomian, khususnya di Kota Solo," papar Agus.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian melalui peningkatan produktivitas dan peningkatan animo masyarakat untuk menggunakan produk lokal dengan tetap memprioritaskan tatanan baru sesuai protokol kesehatan," lanjutnya.

Produk yang ditampilkan dalam expo tersebut di antaranya kerajinan, fesyen, kuliner, hingga mebel.

UKM peserta SLIE 2021 tersebut di antaranya merupakan binaan dari Disnakerperin Kota Surakarta, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surakarta, dan tim advokasi difabel Kota Surakarta.

"Selain UKM binaan Pemkot Solo, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga mengundang daerah lain. Tapi karena pandemi peserta yang datang dari daerah lain tahun ini lebih sedikit," kata Agus, Jumat, 15 Oktober 2021.

Sejumlah daerah yang turut mengirimkan perwakilannya di antaranya, Dinkop Usaha Mikro Kabupaten Jombang yang membawa aneka produk kopi dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember yang mengutus Gus dan Ning Jember sebagai duta pariwisata daerah.

Selain itu ada dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pandeglang yang membawa aneka produk seperti sepatu, kaus, dan makanan ringan. Kemudian dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timir yang membawa produk batik serta menampilkan kerajinan oleh difabel.

Yang tak kalah menarik, ada perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat yang membawa aneka produk unik lokal, seperti abon ikan tuna, buah merah, minyak lintah, sarang semut, kayu akway, dan rumput kebar.

SLIE 2021 dibuka dengan seremonial pemukulan gong oleh istri wali kota Surakarta, Selvi Ananda. avp
WhatsApp Icon Shopping Icon