Soloraya Great Sale (SGS) 2025 Diyakini Mampu Mendongkrak Ekonomi Daerah di Karesidenan Surakarta

Solo Raya akan segera menggelar acara besar bertajuk Solo Raya Great Sale (SGS) 2025 yang dirancang untuk memberikan manfaat merata bagi seluruh kabupaten di kawasan ini, termasuk Sragen, Karanganyar, Solo, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali.

Dalam sesu wawancara sesaat setelah rapat koordinasi SGS di kantor Sekda Sragen, Sekretaris SGS, Mustofa Safawi, menjelaskan bahwa perluasan jangkauan acara ini mendapat dukungan penuh dari seluruh kepala daerah di wilayah aglomerasi Solo Raya.

“Tujuan kami jelas, yakni membangun sinergi dan tata kelola ekonomi yang mampu menjadi daya dorong sekaligus membuka peluang bisnis baru. Kami ingin mempromosikan potensi yang ada di semua sektor di Solo Raya sehingga selama bulan Juli nanti akan banyak pengunjung yang menikmati berbagai penawaran belanja menarik di seluruh wilayah,” ujar Mustofa pada Senin (2/6/2025).

Sebelumnya, SGS telah digelar sebanyak 10 kali hanya di Kota Solo. Namun tahun ini, acara besar ini diperluas dengan melibatkan daerah-daerah lain di Karesidenan Surakarta, termasuk Kabupaten Sragen dan sekitarnya. Langkah ini diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomian di seluruh Solo Raya melalui sinergi yang lebih luas dan tata kelola bersama, sekaligus menciptakan peluang bisnis baru di berbagai sektor.

Selain pesta diskon, pengunjung juga dapat menikmati paket wisata dengan harga terjangkau selama acara berlangsung.
Ada tiga sektor utama yang menjadi fokus SGS, yaitu perdagangan, pariwisata, dan investasi. Untuk pertama kalinya, SGS digelar tidak hanya di Solo, dan sambutan dari daerah sekitar pun sangat positif.

“Meskipun belum bisa menyamai pengalaman Solo yang sudah mengadakan SGS sebanyak 10 kali, kami berupaya memperluas skala dan cakupannya,” tambah Mustofa.

Inisiatif aglomerasi ini bertujuan agar kabupaten-kabupaten di sekitar Solo bisa lebih maksimal dalam memasarkan potensi daerahnya masing-masing. Mustofa mengakui bahwa meski Sragen belum bisa menyamai Solo dalam hal fasilitas hotel, potensi wisata yang dimiliki Sragen tetap signifikan dan tidak boleh diremehkan.

Kesempatan investasi juga diharapkan makin terbuka lebar, dan yang terpenting, inisiatif ini dapat menyatukan persepsi dalam membangun kemajuan kawasan Solo Raya.

UMKM juga menjadi pilar utama dalam program ini. Panitia SGS telah berkoordinasi dengan lebih dari 100 komunitas UMKM untuk mengoptimalkan potensi lokal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto, menyambut positif penyelenggaraan SGS. “Ini sejalan dengan arahan gubernur untuk meningkatkan perekonomian di kawasan aglomerasi,” ujarnya.

Hargiyanto menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan bersama antarwilayah di sekitar Solo. Ia juga mengingatkan tiga fokus utama SGS, yaitu perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Untuk menarik minat masyarakat, akan disediakan kupon berhadiah mobil dengan ketentuan kelipatan pembelanjaan Rp 50 ribu. Paket wisata juga akan ditawarkan, mengajak wisatawan berkeliling destinasi unggulan di sekitar Solo.

Dalam hal investasi, Hargiyanto berharap SGS bisa membuat Sragen semakin menarik bagi investor asing (PMA), sehingga mempercepat perkembangan ekonomi daerah.

WhatsApp Icon Shopping Icon