UMKM Soloraya Tampil di Bandara Adi Soemarmo, Tawarkan Produk Handmade dan Diskon hingga 50 Persen

Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo menjadi salah satu titik strategis yang dimanfaatkan dalam rangkaian Soloraya Great Sale (SGS) 2025. Sejumlah pelaku UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Soloraya hadir memamerkan produk-produk unggulan mereka di area lantai 3 terminal keberangkatan.

Salah satu tenant yang turut serta adalah Batik Sekar Tandjung dari Kabupaten Karanganyar. Koleksi yang ditampilkan meliputi batik tulis berbahan katun dan sutra, serta busana siap pakai (ready-to-wear) seperti atasan dan gaun. “Kami membawa berbagai koleksi eksklusif yang cocok untuk oleh-oleh maupun digunakan dalam kegiatan formal. Semua produk kami diskon mulai dari 20% hingga 50%,” ujar perwakilan tenant Batik Sekar Tandjung.

Selain itu, hadir pula Trisnoni Fashion, UMKM yang mengangkat kain tradisional Indonesia dalam karya-karya handmade dan edisi terbatas. “Kami membawa outer, syal, serta bahan wastra seperti batik, lurik, tenun, dan sasirangan. Semua produk kami merupakan limited edition,” jelas Trisni, pemilik Trisnoni Fashion.

Tidak hanya dua tenant tersebut, pengunjung juga bisa menemukan beragam stan UMKM lainnya yang menawarkan produk fashion, aksesori, hingga kerajinan tangan khas daerah. Seluruh produk yang ditawarkan merupakan karya asli pelaku usaha lokal Soloraya.

Kehadiran UMKM di Bandara Adi Soemarmo merupakan bagian dari upaya mendekatkan produk lokal kepada masyarakat dan wisatawan, sekaligus memperluas jangkauan promosi dalam momentum Soloraya Great Sale 2025.

Pengunjung bandara yang sedang menunggu jadwal keberangkatan atau kedatangan kini dapat menikmati pengalaman belanja yang berbeda—lebih lokal, lebih berkualitas, dan pastinya penuh diskon menarik.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai tenant, promo, dan lokasi lainnya, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi: solorayagreatsale.com
WhatsApp Icon Shopping Icon