KARANGANYAR - Event Soloraya Great Sale (SGS) 2025 akan digelar selama sebulan pada Juli mendatang. Kegiatan perdana ini digelar serentak di Kabupaten Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Kota Solo.  

Kegiatan dalam rangka menuju aglomerasi Soloraya itu kini tengah dimatangkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo dengan menggandeng Kadin enam kabupaten di Soloraya. 

Ketua Kadin Karanganyar Joko Sutrisno mengatakan melakukan pertemuan bersama Bupati Rober Christanto terkait rencana pelaksanaan Soloraya Great Sale 2025. > Faiz Adrian: Menurutnya, dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Soloraya Great Sale yang cakupan kegiatan meliputi sektor trade, tourism, dan investment (perdagangan, pariwisata dan investasi).

"Event ini akan melibatkan seluruh pelaku usaha, mulai dari UMKM, pelaku usaha wisata, perdagangan dan investasi sehingga butuh dukungan Pemerintah Daerah. Karena ini kami bersama Kadin Solo bertemu bapak Bupati Rober Christanto," kata Joko seusai pertemuan dengan Bupati Rober Christanto di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar, Jumat (4/4/2025) malam.

Joko mengatakan Soloraya Great Sale disiapkan dengan memberikan diskon besar-besaran selama sebulan penuh dengan harapan sektor ekonomi bergerak.

Selain itu, omzet pelaku usaha diharapkan mengalami peningkatan di tengah kondisi tekanan ekonomi yang sedang lesu saat ini. Event ini sekaligus dalam rangka menuju aglomerasi Soloraya.

Tidak hanya pengusaha besar, Soloraya Great Sale diikuti seluruh pelaku usaha dari mikro, garmen dan lainnya, lalu pasar tradisional, pasar modern, hotel, penginapan, tempat wisata di Karanganyar. 

"Event ini digelar sebulan penuh saat momentum libur sekolah dan Siksorogo di Karanganyar. Yang targetnya menarik orang luar datang dan meningkatkan omzet para pebisnis," kata dia.

Secara terpisah, Koordinator Soloraya Great Sale Karanganyar, Fermy Ferdianto, mengungkapkan Kadin Karanganyar akan mengerahkan seluruh potensi bisnis yang ada di Karanganyar mulai usaha kecil, menengah, dan besar.

Soloraya Great Sale ini, lanjutnya, akan menjadi ajang promosi sekaligus peluang bagi seluruh pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan di tengah lesunya perekonomian.

"Kami tengah mendata pelaku usaha dan pasar modern dan tradisional di Karanganyar. Kami juga telah sampaikan ke Bapak Bupati, dan siap mendukung melalui kebijakannya," kata dia.

Ketua Soloraya Great Sale yang juga Ketua Kadin Kota Solo, Ferry S. Indrianto mengatakan event ini perdana digelar secara serentak di enam kabupaten di Soloraya bersama Kota Solo. 

Di mana, program Soloraya Great Sale digagas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan ditangkap sebagai upaya menyiapkan ekosistem baru di Soloraya. Tentunya agar ke depan bisa disandingkan dengan Yogyakarta yang telah sukses dengan program serupa.

Soloraya Great Sale digadang-gadang mampu menyatukan wilayah dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru melalui perencanaan berbasis wilayah Soloraya.

"Soloraya Great Sale mengawali aglomerasi Soloraya akan membentuk tata kelola baru dan bisa menciptakan ekosistem yang baik dengan cakupan lebih luas. Tentunya dengan cara kolaborasi pemerintah daerah di Soloraya," katanya.