Tambah Wawasan Seputar Kemasan Produk, Pelaku UMKM Solo Raya Ikut Pelatihan Sehari Creative Packaging

SOLO - Sejumlah pelaku usaha kecil dan menenqah (UKM) di Solo Raya berkesempatan menambah wawasan tentang kemasan produk melalui kegiatan pelatihan sehari yang dilangsungkan di Swiss-Bellinn Hotel Solo, pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dalam kegiatan yang bertajuk "Pelatihan Sehari Creative Packaging" tersebut, sekitar 30 pelaku UKM dari Solo Raya, menumpahkan keluh kesah dan kegelisahan mereka seputar kemasan dari produk yang mereka miliki.

Para peserta tersebut datang dari berbagai sektor UMKM. Ada yang memiliki produk makanan, kue, kerajinan, hingga souvenir.

Kegiatan pelatihan sehari itu terlaksana atas kerja sama Bank Indonesia dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surakarta.

Disampaikan Wakil Ketua Dekranasda Kota Surakarta, Serlly Yusnita, di Solo Raya sebenarnya banyak terdapat pelaku UMKM dengan produk yang bermutu tinggi, namun masih kurang dalam hal pengemasan atau packaging.

"Selama ini kita punya banyak sekali UMKM di Solo, tapi packaging-nya masih sangat minim. Sedangkan kita terus mendorong agar masyarakat lebih memilih belanja dari rumah secara online karena situasi pandemi seperti ini."

"Karenanya kita ingin mengusung UMKM agar dapat meningkatkan branding produk mereka melalui packaging yang baik," kata Serlly.

"UMKM di Kota Solo sendiri sebenarnya memiliki produk yang luar biasa dan beragam, mulai dari produk makanan sehat sampai suvenir. Cuma memang mereka masih membutuhkan pendampingan untuk hal pengemasan atau packaging. Itulah salah satu alasan diadakannya pelatihan ini," tambah istri dari Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa itu.

Serlly melanjutkan, dalam sebuah produk, packaging atau kemasan merupakan hal yang sangat penting. Ia mencontohkan produk makanan yang sebenarnya enak jika tidak dikemas dengan baik maka akan sulit dilirik pembeli.

"Apalagi kalau itu produk untuk dikirim ke luar kota, tentu akan membutuhkan kemasan yang bagus dan rapi. Hal itu juga agar produk-produk yang kita tawarkan diminati banyak orang," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Serlly turut menyampaikan pesan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat berkomitmen dalam menjalankan usahanya.

"Banyak karyawan yang terdampak pandemi sehingga dirumahkan. Saya berpesan kepada UMKM untuk tetap semangat. Kami akan memberikan support secara maksimal, tetapi kalau dari UMKM sendiri tidak berkomitmen dari hati maka mereka akan merugi," pesannya.

Tak hanya menambah wawasan dari materi yang disampaikan narasumber, dalam pelatihan itu para peserta juga berkesempatan untuk saling sharing kesulitan mereka terkait kemasan produk.

Selain perwakilan UMKM, peserta pelatihan sehari juga datang dari sejumlah pondok pesantren, yakni dari Pondok Pesantren Al Qohar Klatem, Pondok Pesantren Al Hikmah Sukoharjo, Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, dan Pondok Pesantren Al Fatah Wonogiri.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Ibu Bimala dan Ketua Kadin Kota Solo Gareng S Haryanto. Sementara, bertindak sebagai narasumber adalah Selamet Supriyadi, pimpinan dari Siap Kemas. avp
WhatsApp Icon Shopping Icon