Tim SGS Kunjungi Tenant Peserta Solo Great Sale 2021, Mulai dari Pasar Tradisional hingga Perhotelan
Oct 08, 2021
SOLO GREAT SALE - Tim SGS melakukan kunjungan sejumlah tenant peserta Solo Great Sale 2021. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memantau pelaksanaan pekan pertama event tahunan tersebut. Lokasi yang dikunjungi tim SGS pada Kamis 7 Oktober 2021 itu meliputi empat pasar tradisional, empat pusat perbelanjaan, serta lima hotel yang ada di Kota Solo.
Kunjungan ke pasar tradisional meliputi Pasar Gede, Pasar Tanggul, Pasar Sangkrah, dan Pasar Kliwon. Kemudian pusat perbelanjaan modern yang dikunjungi adalah PGS, BTC, Solo Square, dan Paragon Mall. Serta lima hotel yakni Hotel Petit, Hotel Aston, Hotel Haris, Hotel Pop, dan Hotel Solo View.
Hal yang menjadi perhatian dalam kunjungan ke tenant-tenant tersebut di antaranya jumlah transaksi dan mengetahui ada tidaknya kendala selama sepekan gelaran Solo Great Sale 2021.
Selain itu, tim SGS yang didampingi perwakilan dari Bank Indonesia turut memantau penerapan metode pembayaran nontunai menggunakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, yakni standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia.
Disampaikan Lurah Pasar Gede, Agus Suharto, sebagian besar pedagang di pasarnya telah menerapkan metode pembayaran nontunai atau cashless. Meski tak dimungkiri ada pula pedagang yang kesulitan menggunakan, terutama karena faktor usia lanjut.
"Hampir sebagian besar pedagang sudah bisa menggunakan cashless. Tapi memang masih ada yang kesulitan, terutama para pedagang yang sudah lanjut usia," ujarnya.
Kendala serupa turut diakui Lurah Pasar Sangkrah Ali Muhlison. Menurutnya, dari sekitar 225 pedagang yang ada di pasarnya, pengguna nontunai masih minim lantaran kendala pedagang banyak yang sudah berusia tua.
Sementara itu, disampaikan Sekretaris Panitia SGS, David R Wijaya, kegiatan kunjungan ke tenant-tenant peserta Solo Great Sale 2021 akan terus dilakukan secara bertahap. Hal itu salah satunya lantaran kegiatan sosialisasi yang tidak bisa dilakukan sekaligus seperti saat sebelum pandemi.
"Kendala sosialisasi tidak bisa kumpulkan pedagang di tengah pandemi, sehingga sosialisasi dilakukan bertahap," ujar David.
Sementara itu, dalam kunjungan di sejumlah tenant perhotelan dan pusat perbelanjaan, tim SGS fokus memantau salah satunya terkait input data transaksi. Hal tersebut agar tidak ada transaksi yang terlewat diinput. avp
Berita Lainya
Jangan Lewatkan! Soloraya Great Sale Dibuka 29 Juni: Angkat Ekonomi Jateng Lewat Kolaborasi
May 26, 2025
Kirim 2 Kg Bayar 1 Kg, Begini Cara Nikmati Promo Ongkir SGS 2025 dari Pos Indonesia
Jul 05, 2025
Karanganyar Dominasi SGS 2025, 674 Tenant Terdaftar dan 500 Penjor Siap Dipasang
Jun 25, 2025
